Organisasi pengabdian masyarakat tertua di dunia, Rotary menggelar District 3420 Conference bertajuk “Beyond Recovery Towards Sustainability” di Lombok selaku tuan rumah. Kegiatan ini dihadiri ratusan anggota Rotary dari seluruh dunia, sebagian besar dari anggota Rotary Club di Indonesia, termasuk dari Pakistan, Belgia, dan Australia.
Rotary akan ikut ambil bagian mengurai persoalan kemiskinan dan ekonomi di NTB. Salah satunya dengan mengintervensi melalui program pengentasan buta aksara.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang membuka District 3420 Conference mengucapkan selamat datang di Pulau Lombok kepada seluruh anggota Rotary yang hadir. Ia mengaku senang NTB, khususnya Lombok dapat menjadi tuan rumah kegiatan Rotary ditahun ini.
“Kami sangat senang karena bapak-bapak ibu-ibu berkenan mengunjungi provinsi kami ini,” ungkap Bang Zul pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat pada Kamis, 15 Juni 2023.
Dalam momen ini, Bang Zul mengisahkan sebuah buku yang berjudul “Scenarios: The Art of Strategic Conversation”. Buku ini kurang lebih berkisah tentang sebuah pasukan tentara di Eropa timur, tepatnya di Hungaria yang tengah melakukan patroli namun terjebak badai salju dan bongkahan es di dalam sebuah gua selama tiga hari.
Selama terjebak, para pasukan tidak melakukan apapun dan pasrah akan keadaan. Namun dihari ketiga, ditengah keputusasaan seorang pasukan menemukan secarik kertas usang didalam dompetnya yang merupakan sebuah peta.
Peta tersebut menjadi secercah harapan untuk memandu para pasukan dapat keluar dari sebuah gua tersebut. Bermodalkan peta tersebut, pasukan inipun mulai bergerak menyusuri gua hingga berhasil menemukan jalan keluar.
Menariknya, setelah bertemu pemimpin pasukan yang telah menanti berhari-hari kepulangan pasukan tersebut, diketahui bahwa peta yang digunakan bukanlah peta wilayah Hungaria melainkan peta wilayah di Spanyol.
Bang Zul pun menyampaikan makna sederhana dari kisah tersebut. Sebuah kisah yang mengandung pesan bahwa, tidak peduli peta itu benar atau salah selama peta tersebut mampu mendorong manusia untuk bergerak dan berani melakukan tindakan.
“Jadi dalam kehidupan, apalagi anda terjebak dalam kebosanan, apalagi terjebak dalam gua kehidupan, kadang-kadang kita tidak perlu peta itu benar atau salah, yang penting peta itu mampu menggerakkan kita untuk bergulir bersama-sama untuk kebaikan yang lebih besar,” pesan Bang Zul.
Diakhir sambutannya, Ia berharap seluruh peserta District 3420 Conference dapat menikmati waktunya selama di Lombok.
Turut pula hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB, Ketua TP PKK NTB, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Sebagai informasi, Rotary International adalah organisasi pengabdian masyarakat tertua dan terbesar di dunia yang tahun ini berusia 118 tahun. Berpusat di Invaston, USA dan beranggotakan sekitar 13.500 Rotary club yang tersebar di 535 District di 250 negara.
Jumlah member rotary club sedunia saat ini adalah 1,4 juta orang (rotarian) dengan latar belakang pebisnis, profesional, pemimpin masyarakat yang memiliki misi melayani , mempromosikan integritas, meningkatkan pemahaman dunia, niat baik dan perdamaian dunia. Organisasi ini merupakan organisasi non politik dan non agama. (Sandy, Photo : Afriadi)