LOMBOK BARAT DALAM EKOSISTEM INDUSTRI PERMESIN SEBAGAI TRIGER INDUSTRIALISASI

LOMBOK BARAT DALAM EKOSISTEM INDUSTRI PERMESIN SEBAGAI TRIGER INDUSTRIALISASI

Industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Gubernur NTB saat ini, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri sebagai leading sektor nya.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, hadir dalam rangkaian Road Show dan Talk Show Ekosistem Industri Permesinan didamping Bupati Lombok Barat dan Kadis Perindustrian Provinsi NTB dengan Moderator Kusmayadi dari Lombok Post Group. di Gedung Tripat Lombok barat, (25/10/2022). Membersamai Gubernur, juga hadir Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah pada Roadshow dan Talk Show ke-9 di Lombok Barat ini dan Insya Allah akan berakhir di Kota Mataram hari Sabtu ini. Pada Road Show dan Talk Show kali ini Gubernur yang akrab disapa Bang Zul selaku narasumber bersama Kadis Industri Ibu Nuryanti SE, ME, Bupati Lobar juga Direktur Permodalan Bank NTB Syariah H. Muh Usman. Pada kesempatan itu Bang Zul menyampaikan bahwa, tidak mungkin suatu negara maupun suatu daerah mencicipi kesejahteraan dari pembangunan tanpa adanya industrialisasi. “Industrialisasi adalah keberanian daerah kita, berani untuk mengolah bahan baku yang ada sehingga nilai tambahnya menjadi lebih tinggi dan hasilnya lebih baik untuk kemakmuran bersama”, tutur Bang Zul. Lebih lanjut Bang Zul sampaikan bahwasanya diberbagai tempat sudah dilakukan sosialisasi mengenai industri permesinan, dengan demikian, Industrialisasi tidak harus dibranding oleh perusahaan-perusahaan besar, namun dengan menggunakan produk lokal, kita mampu mendukung produk lokal yang ada di daerah NTB ini.Pada kesempatan yang sama, Bupati Lombok Barat , H. Fauzan Khalid S.Ag, M.Si mengatakan bahwa Yang menjadi permasalah pada perindustrian Lombok barat adalah pengakuan produk yg diproduksi Lobar, yang dimana masih disebut merupakan produk dari kota Mataram. “Kami sekarang dalam posisi semua produk itu sudah dan sedang masuk dalam dunia pasar dan Alhamdulillah beberapa sudah masuk dan ini merupakan peluang untuk kita khususnya pemerintah dan potensi potensi lainnya”, Ujar Bupati Lobar.

Dijelaskannya, disamping pemanfaatan lembaga ekonomi sebagai penentu harga komoditi, juga dapat memberikan peluang kepada petani untuk memperbaiki sistem budidaya dan peningkatan kemampuan pengelola hasil produksi. Sehingga, harapan kedepannya petani bisa memperoleh keuntungan yang layak.

Saat ini, Kabupaten Lombok barat juga terus mengupayakan bimbingan terhadap masyarakat petani agar tidak hanya menjual produknya, tapi juga memunculkan usaha-usaha kecil yang nantinya akan didorong oleh Bank Indonesia sehingga bisa lebih meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan ini diramaikan dengan pameran mesin-mesin industri hasil karya anak bangsa bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB dan pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ratusan UMKM ikut memamerkan hasil produknya, suguhan hiburan seni dari SMAN 1 Gerung juga ramaikan dengan tampilan Perkusi dan lagu-lagu khas Sasak. Mengakhiri kegiatan road show tersebut, Bang Zul juga menyerahkan bantuan dan sertifikat kepada beberapa kelompok IKM Lombok barat, berbentuk beberapa mesin salah satunya mesin pelinting rokok, disamping itu, ketua dekranasda NTB, turut menyerahkan bantuan mesin tersebut. Giat ini dihadiri juga Ka. Biro Administrasi Pimpinan, Ka. Inspektorat, Kasat Pol.PP, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian dan pejabat lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *