Pameran Temporer Museum NTB dengan tema “Kemilau Wastra untuk NTB Gemilang” resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati pada Kamis, (1/12) di Museum NTB. Menurut Bunda Niken sapaan Ketua Dekranasda NTB, Wastra terbentuk dari proses yang sangat panjang, yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah dan khususnya kita di Nusa Tenggara Barat ini. Nusa Tenggara Barat sendiri memiliki warisan budaya yang begitu banyak, juga berbagai motif wastra yang indah penuh cerita. Sehingga hadirnya pameran Temporer Museum NTB diharap dapat menggairahkan para anak muda penerus bangsa untuk mengenal, menjaga serta mencintai wastra yang dimiliki NTB.
Wastra yang dipamerkan dalam giat ini amat beragam yang berasal dari tiga suku yang ada di NTB, Sasak, Samawa dan Mbojo. Wastra yang dipamerkanpun memiliki usia ratusan tahun. Salah satu wastra yang cukup terkenal yakni kain Maraja Sangaji, yang merupkan kain perpaduan antara motif Sumbawa dan motif Bima. “Sebagai peringatan pernikahan antara putra mahkota Bima dengan Putri mahkota Sumbawa, di mana dalam satu kain terdapat dua motif yang berbeda yang dijadikan satu, nah ini juga ternyata sudah berumur 200 tahun lebih ya ada di musim kita,” ujarnya.
Lebih jauh Bunda Niken mengapresiasi Museum NTB juga segala stakeholder terkait atas terselenggaranya giat ini. “Semoga kegiatan kita, pameran wastra ini, bisa berjalan dengan lancar, bisa mendapatkan banyak pengunjung dan menginspirasi banyak manusia,” tutupnya.
Turut hadir juga, Kepala Dinas Pendidikan NTB, Kasat Pol PP, Ketua Museum NTB, Ketua Darmawati NTB dan berbagai organisasi wanita.