Sumbawa Barat – Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan kerja ke kabupaten/kota di pulau Sumbawa. Pada Selasa 20 Oktober 2020 ini, Wakil Gubernur mengunjungi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan pentingnya Posyandu Keluarga bagi masyarakat.
“Kenapa Posyandu Keluarga? Kalau Posyandu biasanya kan melayani bayi dan ibu hamil, tapi kalau Posyandu Keluarga yang dilayani adalah dari bayi sampai lansia. Jadi remaja dilayani, lansia juga dilayani, ibu-ibu produktif juga dilayani,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Posyandu Keluarga Desa Moteng, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa pelayanan yang ada dalam Posyandu Keluarga bukan hanya sekedar pelayanan kesehatan saja. Namun pelayanan sosial dan pendidikan juga ada dalam Posyandu Keluarga, seperti pengetahuan tentang bahaya narkoba dan dampak-dampak sosial akibat pernikahan usia anak.
“Semua itu dilakukan di Posyandu setiap dusun di Indonesia sebulan sekali, dilakukan secara berlanjut setiap bulan, di situ masuk edukasi-edukasi maka insya Allah masalah-masalah yang kita hadapi di dusun maupun desa bisa teratasi,” jelasnya.
Namun, ia mengatakan bahwa salah satu ujian dalam menjalankan program ini adalah kepedulian dari masyarakat terkait masalah ini. Itu menjadi tantangan Pemerintah Desa untuk mempertahankan dan terus berinovasi di Posyandu Keluarga.
“Masalah kita di Indonesia adalah edukasi, bukan tidak mampu, tapi hanya kurang paham, atau kurang mau paham atau kurang peduli sehingga tidak teratasi. Kalau edukasi dilakukan terus menerus, akhirnya akan ternanam di benak masyarakat bahaya narkoba dan pernikahan anak,” terangnya.
Sementara itu Pjs. Bupati Sumbawa Barat, Dr. M. Agus Patria mengukapkan bahwa Program Revitalisasi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga sudah mulai dimasifkan di Sumbawa Barat. Ini dibuktikan dengan telah terbentuknya 67 Posyandu Keluarga dari 225 Posyandu di Sumbawa Barat.
Untuk meningkatkan kualitas dan semangat para kader Posyandu Keluarga, Agus Patria juga meminta agar insentif para kader ditingkatkan. “Saya sudah minta kepada Sekda untuk meningkatkan insentif para kader dari 200 ribu menjadi satu juta rupiah, karena kita tahu ibu Wagub dan ibu Kadis kita ini sangat memperhatikan sektor kesehatan,”.
Beranjak dari Sumbawa Barat, Wakil Gubernur langsung menuju ke Desa Lape Kabupaten Sumbawa untuk melakukan launching Posyandu Keluarga. Disana, Wakil Gubernur memberikan arahan yang sama terkait Posyandu Keluarga.
Tak lupa, ia mengingatkan kepada masyarakat yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas.(Humas NTB)