Kota Mataram siap menyusul kesuksesan Kabupaten Sumbawa Barat dalam menuntaskan capaian 5 Pilar Sanitasi, Total Berbasis Masyarakat (STBM). Seperti diketahui, KSB menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang berhasil menuntaskan 5 Pilar STBM.
Hari ini, Rabu 27 Oktober 2021, Pemerintah Kota Mataram menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Pilar I STBM yakni “Stop Buang Air Sembarangan” yang berlangsung di Pendopo Walikota Mataram.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi komitmen Pemkot Mataram yang mulai menerapkan STBM yang terdiri dari 5 pilar, yang dimulai dari stop buang air sembarangan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengolahan makanan, pengolahan sampah rumah tangga hingga pengolahan limbah cair rumah tangga.
Wagub berharap kesadaran masyarakat untuk menerapkan Pilar-pilar STBM terus meningkat. Menurutnya, kesehatan masyarakat sangat berkaitan erat dengan perilaku dan lingkungan. Sehingga, perilaku dan lingkungan memberikan kontribusi hingga 75% terhadap derajat kesehatan masyarakat. Karenanya, berbagai program pembangunan kesehatan, utamanya yang terkait erat dengan pembentukan pola hidup masyarakat yang lebih positif, menjadi salah satu faktor penting yang terus dikedepankan.
Hal ini penting, karena kesehatan masyarakat merupakan investasi pembangunan yang memiliki peranan strategis. Terlebih di masa pandemic ini, semua dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan. Wagub berpesan, deklarasi di kota Mataram hari ini, dapat memotivasi kabupaten/kota lain di NTB untuk melaksanakan serta menuntaskan lima pilar STBM. Karena keberhasilan menjalankan 5 pilar STBM, juga akan berkorelasi dalam menurunkan angka stunting serta meningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.