TP PKK NTB dan BNN Provinsi NTB memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. PKK sebagai organisasi terdepan dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga, sementara BNN merupakan lembaga yang bertugas melakukan tindak pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan kolaborasi yang tepat dalam mewujudkan program tersebut.
Kolaborasi ini didukung penuh oleh Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah yang disampaikannya pada Rapat Koordinasi dalam rangka pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba bertempat di Ruang Rapat Kantor BNN Provinsi NTB, Kamis, 2 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Niken sapaan akrabnya, memaparkan peran TP PKK NTB dalam program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Salah satunya melalui program Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital (PAAREDI). Dalam program PAAREDI tersebut, terdapat kegiatan KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba) yang selaras dalam mewujudkan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
“KRISAN yakni menyebarkan informasi dalam usaha mengampanyekan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba dan mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Bunda Niken juga menyampaikan berbagai kerjasama yang telah dilakukan bersama BNN Kabupaten/Kota se-NTB dalam upaya mensukseskan program KRISAN tersebut. Selain itu pula, sosialisasi pencegahan narkoba juga dilakukan ke seluruh Kabupaten/Kota se-NTB serta melalui kajian tematik penguatan jiwa remaja “Kajian Bareng Bunda Niken” yang telah rutin dilakukan.
Oleh karena itu, Bunda Niken berharap kolaborasi yang semakin baik dengan BNN NTB dalam bersama-sama mewujudkan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
“Semua bisa bekerjasama, mengingat banyaknya orang yang terpapar dan rentangnya untuk bisa bangkit kembali, kekuatan keluarga sebagai imun pertama bagi anak-anak itu sangat penting,” pungkas Bunda Niken. (Sandy, Photo : Danu)