Industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB yang terus digesa. Tujuannya agar kebiasaan kita yang hanya mampu mengirim bahan mentah, dengan program industrialisasi kita dapat mengolah sendiri dan mendatangkan nilai tambah, untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Tidak ada satu negara atau satu daerah dapat mencicipi kemakmuran dan kesejahteraan tanpa adanya industrialisasi,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Industrialisasi Goes to Campus, dengan tema “Menggali Potensi dan Peran Mahasiswa dalam menyongsong Industrialisasi di NTB untuk Indonesia, di Auditorium Abu Bakar, Universitas Mataram, Selasa 15 November 2022.
Di hadapan Ratusan Mahasiswa Unram yang hadir, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini mengatakan, untuk mewujudkan industrialisasi itu jalannya tidak mudah. Selain perlu waktu 10-15 tahun mendatang, kita juga masih dihadapkan dengan persoalan mainset. Di mana kita lebih senang produk luar dari pada produk lokal kita di NTB.
“Memang Produk lokal kita kwalitasnya sedikit jelek, dari produk luar. Tapi siapa lagi yang harus membeli dan menggunakan hasil produk UMKM selain kita?. Siapa lagi yang akan memajukan UMKM lokal kalua bukan kita,” ucapnya.
Gubernur menjelaskan, program industrialisasi bukan konsep Gubernur NTB, tapi merupakan kebutuhan agar masyarakat mampu menghadirkan kesejahteraan dalam kehidupannya. Industrialisasi adalah kesadaran sekaligus optimisme kolektif kita, hawa suatu saat kemiskinan harus putus, dan ini harus dimulai dengan keberanian dan Langkah awal.
“Kenapa daerah kita tidak maju, karena tidak ada industrialisasi. Industrialisasi bukan selalu harus mendatangkan pabrik besar, namun industrialisasi adalah pendalaman struktur dengan produksi, yang tadinya kita hanya menghasilkan bahan mentah,” jelasnya.
Untuk itu, Bang Zul mengapresiasi Langkah Unram yang berani meretas jalan baru untuk menjaring bibit yang mau terjun ke dunia bisnis. Dunia Kampus harus dirubah mentalnya, karena tidak semua orang akan menjadi pemimpin politik dan pemerintahan. Namun kedepan dari Kampus kita juga berharap akan banyak melahirkan pemimpin di dunia ekonomi dan bisnis kita.
“Industrialisasi itu butuh inovasi, kerjasama dan pasar. Oleh karena itu industrialisasi tidak bisa dipisahkan dengan sain dan teknologi. Kedepan semua bantuan-bantuan untuk UMKM kita, usahakan harus menggunakan produk lokal kita,” pungkasnya.