Ikhtiar menurunkan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, serta stakeholder terkait termasuk juga masyarakat. Tak kenal lelah, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah disetiap kunjungannnya ke dusun-dusun selalu mengajak seluruh pihak kompak bersinergi memerangi stunting di NTB.
Hal senada kembali diserukan Wagub NTB pada kunjungan ke Posyandu Keluarga Dahlia I di Dusun Tembeng dan Dahlia II di Dusun Bongor serta UPTD Puskesmas Batunyala yang berlokasi di Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Rabu, 25 Januari 2023.
“Kita semua ingin anak-anak kita menjadi orang yang sukses dan bisa meraih cita-citanya, untuk itu anak-anak harus sehat. Maka dari itu, kita harus perangi stunting ini,” seru Umi Rohmi sapaannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Umi Rohmi kembali menekankan kepada para orang tua agar rutin ke Posyandu dan selalu memberikan asupan bergizi kepada anak. Asupan-asupan bergizi itu diantaranya, telur, ayam, ikan serta sayur dan buah-buahan. Selain itu, orang tua juga harus tegas mengurangi memberikan makanan dengan kandungan tidak sehat, seperti MSG. “Sehingga pertumbuhan anak-anak kita berjalan baik dan tumbuh dengan sehat,” ucapnya.
Meski masih memiliki banyak tantangan kedepan, Umi Rohmi turut mengapresiasi turunnya angka stunting dimasing-masing Posyandu di Desa Batunyala. Kedepannya, pendataan yang tepat sasaran diharapkan Umi Rohmi dapat terus ditingkatkan, sehingga penanganan yang tepat dapat pula dilakukan.
Sebagai informasi, tedapat 95 sasaran stunting di Posyandu Keluarga Dahlia I Dusun Tembeng. Sebelumnya terdapat 45 anak stunting dan kini 8 orang telah dalam kondisi normal dan tersisa 33 anak yang masih dalam penanganan. Sementara di Posyandu Keluarga Dahlia II Dusun Bongor, terdapat 118 sasaran dan yang sebelumnya sebanyak 45 anak stunting kini turun menjadi 24 anak, sehingga 21 anak kini sudah dalam kondisi normal. (Sandy, Photo : Umam)