Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 adalah survei dalam rangka memotret status kesehatan masyarakat termasuk faktor risikonya serta melihat status gizi masyarakat karena SKI dipadukan dengan SSGI yang mana dilakukan setahun sekali.
Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, Wakil Gubernur NTB menghadiri dan memberikan arahan dalam Workshop Enumerator Survei Kesehatan Indonsesia (SKI) Provinsi NTB di Melati Ballroom, Lombok Garden Hotel, Selasa(8/8).
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan agar hasil yang didapatkan valid dan akurat karena survei ini menyangkut perencanaan pembangunan di NTB.
“Apabila ingin mendapatkan data kesehatan yang valid harus betul-betul didampingi tidak bisa dilepas begitu saja”, sambungnya.
Ummi Rohmi juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan melakukan cross checked data agar intervensi yang dilakukan nantinya tepat.
Ia pun berharap agar derajat kesehatan di NTB membaik.
“Semoga Allah SWT memudahkan semuanya dan derajat kesehatan Provinsi NTB semakin baik dari waktu ke waktu,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS mengaku optimis pendampingan ini akan memberikan data akurat dan bermanfaat bagi pembangunan NTB.
Workshop yang dilakukan dari tanggal 4-9 Agustus 2023 ini melibatkan 236 enumerator dari 10 kabupaten/kota se-NTB. Nantinya, para enumerator akan menyurvei selama 44-52 hari hingga desember 2023. (Atikah, Photo : Afriadi)