Setelah resmi dilantik pada tanggal 19 September 2023, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., hadir dalam Rapat Paripurna Kesatu DPRD Provinsi NTB, dengan Agenda Penyampaian Terhadap Satu Buah Raperda Prakarsa Gubernur Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah di Kantor DPRD Provinsi NTB, Selasa, 26 September 2023.
Miq Gita sapaan akrab Pj. Gubernur NTB ini menyampaikan Raperda ini sangat penting untuk diajukan, mengingat regulasi ini diyakini memiliki urgensi terhadap kondisi kemasyarakatan dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Nusa Tenggara Barat.
Dijelaskan oleh Miq Gita bahwa, Raperda prakarsa gubernur ini diajukan mengingat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, membutuhkan sumber pendanaan (revenue assignment), sebagai salah satu fungsi pemberdayaan daerah.
Momentum kali ini juga dimanfaatkan Miq Gita sebagai permakluman sekaligus mohon izin melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sebagai penjabat gubernur Nusa Tenggara Barat sesuai masa tugas yang ditetapkan.
“Nunas izin, tabe walar, tabe, sentabe, nurga, nunas ije, tyang diperkenankan sesuai dengan tugas dari negara untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat yang harus bekerjasama dengan DPRD Provinsi serta dukungan kuat dari Forkopimda,”.
Mudah-mudahan tugas sebagai Penjabat dan juga tugas bapak ibu dan kita sekalian dapat kita tunaikan dengan sebaik-baiknya yang semuanya akan bermuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat, tambah miq Gita.
Selanjutnya, memanfaatkan kesempatan itu miq Gita juga menjelaskan, tagline “NTB Maju Melaju”, sebagai ikhtiar untuk menjawab setelah perkhidmatan Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah dan Ibu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, tentu pembangunan, pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan tidak boleh terjadi stagnasi, tidak boleh terhenti.
Kehadiran Pj adalah untuk melanjutkan gerak dinamis yang ada. Gerak dinamis itu adalah gerakan untuk menjadi “maju” dan lebih baik lagi, “melaju” menuju prestasi yang diharapkan.
Dijelaskan pula bahwa, Tagline maju adalah juga bagian integral dari penamaan kabinet yang ada sekarang ini yaitu Kabinet Indonesia Maju. Mudah-mudahan penyebutan ini juga menjadi sumber inspirasi dan sumber motivasi kita untuk sama-sama bersinergi melanjutkan gerak pembangunan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kami baik yang berkhidmat pada periode 2018-2023 maupun kepala daerah sebelumnya.
Terakhir, Miq Gita kembali mengharapkan dukungan dan sinergisme yang kuat dari seluruh anggota DPRD Provinsi dan Forkopimda dalam melanjutkan pembangunan di Nusa Tenggara Barat.
“Saya meminta dukungan dari Pimpinan dan Anggota DPRD, serta masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk membawa Nusa Tenggara Barat Maju Melaju dengan spirit kebersamaan dan kekeluargaan,” pungkasnya. (Maherni, Photo : Jupri)