Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, melakukan kunjungan ke kampung tahfidz Nurul Huda di Dusun Bangket Nonen, Mareje Timur, Sekotong, Lombok Barat, Sabtu 8 Oktober 2022. Kunjungan kali ini selain silaturahmi juga untuk meresmikan dibangunnya asrama putri dan menyerahkan bantuan bibit ikan, Al Quran serta biskuit bagi ibu hamil. “Semoga kita semua bisa melihat langsung toleransi yang ada di desa ini karena konflik sosial yang terjadi beberapa waktu lalu karena informasi berlebihan di media sosial,” jelas Gubernur yang sempat menginap semalam di Desa Mareje bersama sejumlah Kepala OPD.
Gubernur mengatakan, selain keindahan dusun kecil ini banyak persoalan yang harus mendapatkan solusi dengan mengajak para kepala dinas dan kepala bidang untuk turun langsung dan mendengar keluhan masyarakat. Kunjungan kerja Gubernur NTB bersama sejumlah Kepala OPD juga menuntaskan beberapa aspirasi warga masyarakat. “Kami dari provinsi akan mencarikan solusi dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah pusat, kabupaten dan stakeholder terkait semampu yang kami bisa lakukan,” ujar Gubernur di Masjid Nurul Huda.
Kepala Desa Mareje, H Muhsin mengatakan beberapa perwakilan kepala dusun yang hadir mayoritas menginginkan sumur bor untuk pertanian, akses jalan, air bersih, listrik, perbaikan rumah tidak layak huni, sinyal telekomunikasi, kampung KB sampai sarana olahraga. “Persoalan terbesar desa Mareje adalah irigasi bagi persawahan karena saat musim kemarau, lahan lahan yang ada tak dapat ditanami apapun,” keluhnya.
Sementara itu, Pimpinan pondok pesantren Al Huda, TGH Satriawan mengatakan pondok tahfiz yang berdiri sejak dua tahun lalu secara pendidikan sangat berkembang. “Kami mulai dengan 37 santri yang selama sebulan sudah hafal 30 juz dengan tenaga pengajar dua orang”, ujarnya menjelaskan bahwa Kampung tahfidz ini juga mengajarkan bahasa arab dan inggris dan telah membina 120 santri. (rL/diskominfotik).