Jakarta – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah kembali meraih penghargaan. Orang nomor satu di NTB itu meraih penghargaan Regional Leader Enterpreneur Awards 2019. Awards tersebut diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro dan diterima Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mewakili Gubernur, di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (04/12/2019).
Penghargaan diberikan Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN. Yayasan ini merupakan penyelenggaraan event berskala regional yang bernama Innovation Network for Asia bersama International Council for Small Bussines Indonesia.
Regional Leader Enterpreneur Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang telah melakukan berbagai terobosan kreatif, inovasi dan enterpreneurial pada berbagai aspek di daerahnya masing-masing. Meliputi aspek eksternal, seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan. Sedangkan aspek internal meliputi pariwisata, perdagangan dan investasi.
Founder Yayasan Philip Cotler Center for ASEAN, Hermawan Kertajaya mengatakan penghargaan tersebut tidak hanya menyangkut kepemimpinan. Namun yang lebih penting adalah inovasi serta gagasan gagasan baru dalam kepemimpinan itu sendiri.
“Penghargaan bukan hanya untuk dikumpulkan berapa banyak penghargaan yang didapat. Namun, apa dampaknya pada masyarakat,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Ia juga mengatakan kunci keberhasilan kepemimpinan itu ada tiga yaitu, leadership, inovation dan marketing.
Wakil Gubernur menyampaikan rasa syukur atas penghargaan Gubernur NTB itu. Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi juga itu menegaskan bahwa perkembangan dunia saat ini tidak bisa disambut dengan biasa-biasa saja. Namun perlu inovasi, kepemimpinan dan marketing yang kuat.
“Yang paling penting adalah leadership, marketing dan inovasi. Tiga hal ini harus betul-betul menjadi acuan kita di zaman industri 4.0 ini,” tegasnya.
Selain kepada Gubernur NTB, Regional Leader Enterpreneur Awards diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan sejumlah bupati/walikota se-Indonesia. (*)