Lotim- Gubernur NTB, Dr.H Zulkieflimansyah kembali merespon isu-isu sosial dan kesehatan yang mencuat di media mosial (Medsos). Kali ini, Gubernur memberi bantuan kepada Safri (52), warga Dusun Pemongkong, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yang menderita lumpuh akibat diserang penyakit menahun. Safri diberikan sejumlah dana dan telah dipersiapkan pelayanan pengobatan lebih lanjut.
Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H.Ahsanul Khalik, S.Sos MH Sabtu (21/11/2020) mengatakan, selain media massa, medsos juga sangat membantu pemerintah dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi masyakarat di bawah.
“Alhamdulillah Safri telah tertangani, melalui Tim Pekerja Sosial telah dilakukan penjangkauan langsung untuk melakukan asessment guna mendapatkan informasi detail terkait kondisi kesehatan, sosial dan ekonominya,” H. Ahsanul Khalik.
Menurutnya, Safri saat ini masih terbaring di RSUD dr. Soedjono Selong Lombok Timur. Melihat keadaannya, kemudian telah ditawarkan untuk dirujuk RSUD Provinsi NTB agar mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Akan tetapi, isteri Safri tidak sanggup jika suaminya dirujuk ke RSUD Provinsi. Alasannya, tidak ada kerabat yang menunggu dan mengurus suaminya jika dirujuk ke RSUD Provinsi.
Karena pihak keluarga masih belum menyetujui agar Safri dirujuk di RSU Provinsi NTB, maka Pemerintah Provinsi NTB melalui Kadis Sosial Provinsi berkomunikasi dengan Pemerintah Lombok Timur melalui Sekretaris Daerah. Alhasil, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang akan membahasnya dengan Direktur RSU dr. Sodjono Selong untuk memprioritaskan penanganan warga tersebut.
“Selanjutnya Gubernur NTB mengirimkan sejumlah uang untuk meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga dan akan dilakukan pemantauan lebih lanjut ” Ungkap Khalik.
Saat ini Safri sudah 12 hari dirawat di RSUD Soedjono Selong. Pria itu menderita sakit lumpuh selama empat tahun. Pihak rumah sakit menginformasikan akan melalukan beberapa tindakan medis untuk menyembuhkan pasien tersebut.
Safri memiliki BPJS gratis dari Pemerintah. Sarina, isteri Safri merupakan salah satu KPM Penerima PKH Kemensos di Kecamatan Jerowaru. Saat ini, Isterinya membutuhkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari seperti makanan, alat kebersihan, dan kebutuhan yang lain.
Bantuan tersebut sangat penting karena selama di rumah sakit istri Safri tidak bisa mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari. Bantuan PKH yang diterima tidak mencukupi karena nominalnya masih kecil. Selama di rumah sakit, Sarina dibantu oleh keluarga dan tetangga yang kebetulan datang menjenguk di Rumah Sakit. (Humas NTB)