Gubernur NTB Hadiri Rakornas Parekraf 2022

Gubernur NTB Hadiri Rakornas Parekraf 2022

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Grand Sahid, Jakarta, Kamis,15 Desember 2022.

Diikuti Menteri dan Wakil Menteri serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Rakornas tersebut mengangkat tema “Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mendorong Produktivitas Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan arahan dalam “Rakornas Parekraf 2022” menjabarkan target kinerja Kemenparekraf di tahun 2023 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.

Menparekraf Sandiaga pun berharap pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreratif pada tahun 2023 dapat semakin inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. Konsep pariwisata yang “personalized, localized, customized, dan smaller in size” selaras dengan harapan untuk mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas.

Dengan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen saat berwisata, tentunya akan lebih mudah untuk menawarkan produk-produk wisata. Sehingga akan memberikan dampak pada “length of stay” hingga “spending” yang dikeluarkan untuk belanja produk lokal. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi masyarakat melesat naik dan terciptanya lapangan kerja.

Diantaranya dengan menghadirkan event-event berskala internasional seperti MotoGP. “Flagship program seperti MotoGP di NTB khususnya di Lombok bisa menciptakan Rp5,4 triliun dampak ekonomi untuk masyarakat dan 30 ribu lapangan kerja,” kata Menparekraf.

Sementara dalam menuju pariwisata yang berkelanjutan, diperlukan perhatian khusus terhadap kelestarian lingkungan. Terutama perubahan iklim hingga keberlanjutan biota laut yang memang berdampingan dengan sektor pariwisata. Kemenparekraf sendiri memiliki sejumlah program unggulan untuk mencapai pariwisata berkelanjutan seperti Carbon Footprint Calculator Offsetting Campaigne, hingga gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman). (Sandy)

    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *