Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara ramah tamah dan malam penganugerahan tanda kehormatan pahlawan kemanusiaan di Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar, Kamis (5/12/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah peduli kepada sesama dengan mendonorkan darahnya. Ia berharap para pendonor ini menjadi contoh kepada yang lain agar dapat mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
“Terus terang, saya merasa bangga dan terharu melihat saudara kita yang tanpa banyak kata-kata, tanpa banyak promosi tapi sudah melaksanakan tugas kemanusiaan secara luar biasa. Terimakasih kepada para pendonor,” ungkap Gubernur.
Pentingnya membantu sesama, terang Gubernur, baru disadari ketika manusia itu merasakan musibah yang sama.”Kadang-kadang, manusia baru ingat akan pentingnya donor darah setelah kita sendiri yang mendapatkan musibah,” tutur Bang Zul, sapaan akrabnya.
Ia menerangkan bahwa, manusia dipesan untuk mengingat lima hal sebelum datang lima hal. Salah satunya disebutkan bahwa ingatlah waktu sehat sebelum waktu sakit.
“Salah satu poin yang penting, ingatlah dalam keadaan sehat, sebelum datangnya rasa sakit, seorang yang kaya seperti Steve Job, ketika berbaring di rumah sakit, dia merenung panjang, ternyata mencari harta yang melimpah itu, serasa tidak ada gunanya ketika berbaring lemas di tempat tidur,” ceritanya.
Ia berharap, kegiatan donor darah tetap rutin dilakukan agar dapat membantu banyak masyarakat yang membutuhkan. “Kita semua berdoa, mudah-mudahan kegiatan donor darah yang dilakukan oleh PMI Lobar ini terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Jika ada yang bisa disinergikan dengan provinsi, kita sangat bangga dan bahagia,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa PMI Lobar adalah satu-satunya PMI Kabupaten yang memiliki unit donor darah (UDD) yang dari segi persyaratan dianggap sangat memenuhi.
Fasilitas-fasilitas seperti laboratorium, alat-alat penyimpanan darah dan lain-lain telah memenuhi syarat. Bahkan PMI Lobar beberapa bulan yang lalu menjadi tuan rumah pertemuan UDD regional Jatim, Bali, NTB dan NTT.
Ia mengungkapkan bahwa hampir semua rumah sakit yang ada di NTB ini diberikan pelayanan oleh PMI Lobar, termasuk rumah sakit swasta dapat terpenuhi dengan baik.