Mataram- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menggelar Safari Subuh di Masjid Jami’ Hamidah, Kebun Roek, Ampenan Kota Mataram, Sabtu (23/11/2019). Pada Safari kali ini, Gubernur didampingi Kepala BI Perwakilan NTB, Acris Sarwani, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan dan Direktur Utama Bank NTB Syari’ah, H. Kukuh Rahardjo.
Kehadiran tiga pimpinan yang menangani perbankan di NTB itu kata Gubernur untuk membantu masyarakat memahami ilmu perbankan sehingga memudahkan mereka mendapatkan akses bantuan dana atau pinjaman usaha di bank. Menurut Gubernur, selama ini masyarakat belum memahami ilmu perbankan secara utuh. Sehingga banyak di antara mereka yang terjebak pada praktek rentenir.
“Kahadiran kami di sini, agak khusus. Karena memperbaiki umat ini tidak cukup dengan ceramah-ceramah. Hadir di tengah-tengah kita orang orang hebat yang menentukan pembangunan ekonomi di NTB. Di sini ada Kepala Bank Indonesia, Kepala OJK dan Kepala Bank NTB Syari’ah,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Bank Zul itu pada Safari Subuh bertajuk Membangun NTB Gemilang, Mencetak 1000 Pengusaha itu.
Gubernur menjelaskan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan, kredit usaha bahkan cara mengelola keuangan dengan baik, dapat langsung berkonsultasi dengan OJK, BI dan Bank NTB Syari’ah.
“Di OJK itu ada istilah financial inclusion, bagaimana umat Islam di Pondok, di Masjid harus melek keuangan,” jelas Bang Zul seraya menjelaskan Bank NTB Syari’ah merupakan salah satu bank yang dapat mengkongkritkan kebutuhan dengan memberikan bantuan modal, pinjaman serta bimbingan kepada masyarakat.
“Kalau bapak bapak dan ibu ibu punya usaha dan menginginkan modal, silahkan langsung menghubungi beliau-beliau,” kata Gubernur.
Dengan kemudahan akses perbankan saat ini kata Gubernur, sudah saatnya umat Islam memakmurkan Masjid dengan kegiatan-kegiatan ekonomi. Di samping surga di akhirat lanjutnya, surga dunia berupa pembangunan ekonomi juga harus diciptakan. Sudah saatnya Masjid yang ada di NTB ini dilengkapi infrastruktur yang mampu membangkitkan ekonomi.
Salah seorang warga Ampenan, Alwi Aljufri mengaku bersyukur karena Gubernur dapat menggelar Safari Subuh dengan masyarakat. Apalagi, Gubernur dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan pemodalan di bank.
“Masya Allah, luar biasa. Apa yang masyarakat belum tahu, sekarang sudah terbuka. Hal-hal yang menjadi kepentingan masyarakat paling terbuka. Misalnya kredit tanpa jaminan, untuk menghilangkan dan menghapus rentenir di pasar-pasar,” jelasnya.
TGH. Hanan, Lc juga menyampaikan rasa bangganya atas gagasan Gubernur menggelar Safari Subuh. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram itu, Safari Subuh Gubernur membangkitkan kembali semangat membangun NTB. Ia mengaku, banyak informasi yang dibutuhkan masyarakat tersampaikan dengan utuh melalui kegiatan itu.
“Banyak informasi yang selama ini putus. Tapi, Alhamdulillah tersampaikan hari ini hingga ke masyarakat paling bawah,” katanya.