Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengusulkan upaya rekayasa cuaca di sektor hulu guna mendukung program pompanisasi lahan tadah hujan yang digencarkan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Usulan tersebut disampaikan Miq Gita sapaan Pj Gubernur saat menerima audiensi Tim Satuan Tugas (Satgas) Darurat Pangan Nasional Kementan RI di Pendopo Gubernur NTB, Rabu 24 April 2024.
Miq Gita menyebut manajemen cuaca, seperti rekayasa hujan di sektor hulu dapat memenuhi ketersediaan air. Ia yakin dengan strategi ini, maka air dapat terus mengalir hingga ke hilir dan bendungan-bendungan yang menjadi bank air dapat terisi. Untuk itu, dibutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan stakeholder terkait dalam upaya rekayasa cuaca tersebut.
Sebagai informasi, Provinsi NTB termasuk kedalam 11 provinsi prioritas program Optimasi Lahan (OPLA) oleh Kementan RI.
Kementan RI akan memberikan bantuan berupa ribuan pompa air bagi para petani yang menggarap lahan tadah hujan atau lahan kering. Kebijakan ini dalam rangka mengubah lahan kering menjadi lahan produktif sehingga produktifitas padi semakin bagus.
Turut mendampingi Pj Gubernur dalam audiensi tersebut, Asisten II Setda Provinsi NTB dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB. (Sandy, Photo : Jupri)
