Lombok Utara – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB se-Pulau Lombok Tahun 2020, di Lombok Wildlife Park, Sabtu, 14 Maret 2020. Rapat tersebut menghadirkan kurang lebih 200 kepala sekolah se-Pulau Lombok.
Gubernur yang kerap disapa Bang Zul tersebut menyampaikan bahwa NTB Gemilang memiliki 2 pilar, pertama memastikan bahwa provinsi NTB nyaman, aman dan menyenangkan untuk bisnis dan investasi. Kedua, memastikan agar NTB juga bersahabat bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam NTB.
“Walaupun kita ramah investasi, kita harus membahagiakan dan menyenangkan masyarakat kita sendiri. Jangan sampai kita mempromosikan pariwisata tapi masyarakat kita, terutama kepala sekolah tidak pernah liburan,” jelas Bang Zul disusul dengan tepuk tangan dan gelak tawa dari kepala sekolah yang hadir.
Melanjutkan sambutannya Bang Zul mengatakan alasan kenapa memilih Lombok Wildlife Park agar kepala sekolah yang hadir dapat mengajak keluarganya untuk berlibur di kebun binatang pertama di NTB.
“Guru-guru kita, kepala sekolah kita harus diperkenalkan dengan pengetahuan masa kini, karena mengajarkan sesuatu yang serba rumit sehingga memenjarakan pikiran sendiri,” tutur Bang Zul.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur membahas tentang motor listrik yang diciptakan oleh SMK Negeri 1 Lingsar, dengan adanya motor listrik tersebut diharapkan menjadi pemicu munculnya karya baru dari seluruh sekolah di NTB baik SMA maupun SMK.
Menurut Bang Zul, inti dari merdeka sangat sederhana, menurutnya ketika orang lain tidak bisa membedakan bekerja, belajar, dan bermain.
“Menjadi pemimpin itu butuh kesetiaan, kerendahan hati dan mampu berkorban lebih banyak atau memiliki waktu yang lebih banyak,” jelasnya.
Bang Zul juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Sekolah untuk menaruh perhatian lebih pada virus corona. Gubernur meminta agar setiap sekolah membuat simulasi agar sekolah di NTB siap jika nantinya ada kemungkinan terburuk.
“Bapak ibu mulai baca-baca dan mempraktikkan di sekolah, bahwa kita siap, bukan karena kita takut. Kalau ada yang terkena kita langsung mengatasinya tanpa panik dan tidak ada korban yang berjatuhan,” jelasnya.
Di akhir, Bang Zul berharap seluruh guru se Pulau Lombok untuk terus saling mengisi dalam dunia baru dan berperan bersama-sama. Kali ini lokasi rapat berbeda dari rapat biasanya,
Dengan tema “Merdeka Belajar Menuju NTB Gemilang”.
Bersamaan dengan itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqon, S.Pd, M.Pd melaporkan hasil diskusinya terkait persiapan ujian nasional dan ujian sekolah sedang berlangsung. Kemudian membahas tentang program sekolah bersih dan sehat, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Selain itu juga, membahas peningkatan kompetensi SMK dan pola sister school lintas zona dan luar provinsi dengan sekolah-sekolah yang kompeten.
“Terutama sister school pada fasilitas atau sarana pada peningkatan SDM kita,” tuturnya.
Selain itu juga Aidy menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan melupakan aktivitas berkebudayaan melalui permainan lokal maupun muatan lokal.
“Kami mohon penguatan dari Bapak Gubernur, tentang penguatan konsep merdeka belajar. Yang kami inginkan agar pembelajaran bisa kontekstual dan tekstil dengan lingkungannya,” jelasnya. (*)