Contoh Baik dari Bang Zul, Bersihkan Sampah Saat Singgah di Wisata Air Terjun Ai Beling Sumbawa

Contoh Baik dari Bang Zul, Bersihkan Sampah Saat Singgah di Wisata Air Terjun Ai Beling Sumbawa

Disela kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Senin 17 Oktober 2022, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyempatkan diri singgah mengunjungi air terjun Ai Beling, di Desa Sempe Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Air Terjun Ai Beling adalah salah satu destinasi wisata andalan Sumbawa yang lokasinya berada di sebuah perbukitan hijau yang asri dan indah. Berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Sumbawa Besar dan 6 kilometer dari Desa Berang Rea. Bersama Gubernur waktu itu, istri tercinta Hj. Niken Saptarini Widiyawati.

Tiba di lokasi, Gubernur dan istri sempat menikmati sejenak bentang keindahan air terjun Ai Beling yang memesona. Namun sayang, kebersamaan romantis itu sedikit terganggu karena perhatian gubernur beralih ke tebaran sampah plastik bekas makanan dan minuman yang terlihat merusak pemandangan. Tak banyak bicara, pendiri Universitas Teknologi Sumbawa itu bergegas memunguti satu demi satu sampah yang berserakan dan mengumpulkannya di salah satu sudut. Rombongan Biro Adpim yang mengiringi, baik itu protokol, ADC maupun tim dokumentasi termasuk para driver, urung beristirahat karena ‘tak nyaman’ melihat gubernur membersihkan sampah sendirian. Tak sampai satu jam, gotong royong ‘bebersih’ lingkungan itu pun usai. Areal AI Beling kini sudah terbebas dari visual sampah plastik yang ditinggalkan oknum pengunjung yang mencemari lingkungan.

Kepala Bagian Protokol Biro Adpim Setda NTB Dadang Fajar, S.STP, yang waktu itu mendampingi mengaku salut melihat ‘kepekaan’ Gubernur. Bukan kali ini saja, Bang Zul sapaan populer Gubernur NTB memberikan contoh keteladanan. Tak hanya terkait bagaimana menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga dalam banyak hal lainnya. Dadang berharap, kepedulian lingkungan yang dicontohkan Bang Zul hari ini bisa ditiru dan menjadi contoh baik semua kalangan. “Bentang alam NTB itu sangat mempesona dan terlalu indah, jadi sayang kalau kita sampai tega kotori dengan sampah,” tutur singkat Dadang.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *