Sebanyak 600 guru PAUD se-Kabupaten Bima mengikuti Pelatihan Guru PAUD yang diselenggarakan di GOR Panda Kabupaten Bima, Selasa 25 Juli 2023.
Bunda PAUD NTB dalam kesempatan tersebut kembali menekankan tiga Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Pertama yaitu melarang tes Calistung untuk masuk ke Sekolah Dasar (SD). Bunda Niken menegaskan bahwa anak-anak PAUD tidak diwajibkan bisa Membaca, Menulis dan Menghitung (Calistung).
“Anak-anak PAUD ini punya kemampuan beragam, jadi tidak boleh ada paksaan bagi anak-anak PAUD agar bisa Calistung, kalaupun diajari haruslah dengan cara yang menyenangkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Bunda Niken menyerukan apabila ada SD yang masih menerapkan tes Calistung sebagai syarat penerimaan siswa, maka dapat dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bahkan ke tingkat Kemendikbudristek.
Selanjutnya yang kedua adalah masa pengenalan lingkungan dalam penerimaan anak-anak PAUD dan SD. Kegiatan masa pengenalan lingkungan PAUD-SD ini dilakukan minimal dua minggu.
“Itu diharapkan dilakukan ditingkat PAUD, apalagi SD dimana akan lebih banyak anak-anak disana,” jelas Bunda Niken.
Kemudian yang ketiga yang tak kalah pentingnya yakni enam kompetensi dasar yang harus ditanamkan pada PAUD.
Adapun enam kompetensi dasar tersebut yakni, kemampuan mengenal nilai agama dan budi pekerti, kemampuan bahasa dan komunikasi, kemampuan sosial dan emosional, kemampuan motorik kasar dan halus, kemampuan kognitif, dan kemampuan seni dan budaya.
“Dan yang terpenting adalah bagaimana anak-anak ini memiliki persepsi bahwa belajar itu menyenangkan,” pesan Bunda Niken.
Terakhir, Bunda Niken mengajak seluruh pihak kompak berjuang bersama untuk mencapai PAUD Holistik Integratif (HI) di seluruh NTB. (Sandy, Photo : Danu)