Pj Ketua TP PKK NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi kembali melanjutkan roadshow Bhakti Sosial Gerakan PKK dalam rangka HKG PKK ke-52 Tahun 2024.
Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu menjadi lokasi ketiga kegiatan sosial jajaran TP PKK Provinsi NTB dengan mengusung program penanggulangan kemiskinan ekstrim sekaligus penurunan kasus stunting.
“Kecamatan Kempo ini lokasi ketiga setelah kemarin Kota Bima dan Kabupaten Bima. Sekarang di Dompu,” tutur Bunda Lale biasa disapa, Jum’at 21 Juni 2024.
Bhakti sosial ini, kata Bunda Lale, sesuai Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 yang memuat upaya pengurangan dan penghapusan kemiskinan ekstrim serta penurunan kantong-kantong kemiskinan.
“Memang yang kami bawa sebanyak 150 paket itu mungkin tidak seberapa tetapi kami dari Tim Penggerak PKK sudah berusaha untuk melaksanakan bansos ini. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban sementara pengeluaran daripada pengeluaran masyarakat di sini yang menerima bantuan,” bebernya.
Bunda Lale memaparkan, masyarakat yang menjadi penerima bantuan adalah masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrim diantaranya para lansia, perempuan kepala keluarga, ibu hamil dan para orang tua yang memiliki anak stunting. Terkait penurunan stunting, Bunda Lale mengapresiasi TP PKK dan Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah berhasil menurunkan kasus stunting hingga 22 persen.
Selain penyerahan bantuan, Bhakti Sosial Gerakan PKK juga melakukan penyuluhan tentang pembinaan karakter keluarga yang disampaikan oleh perwakilan Pokja I TP PKK Provinsi NTB.
Pokja I bertugas melakukan pembinaan karakter keluarga dengan program kegiatan utamanya adalah Paredi atau pola asuh anak dan remaja di era digital.
Turut hadir dalam Bhakti Sosial, Pj Ketua DWP NTB Zuhaira Ibnu Salim, Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Lili Suriyani dan jajaran serta para kader PKK Desa Ta’a dan Kecamatan Kempo. (Jibeng, Photo : Danu)