Lombok Barat – Pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini terus digalakkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini, Kamis, 18 Juni 2020, Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Bekerjasama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Peduli anak.
Dalam kesempatannya, Ketua TP PKK ini menjelaskan betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan, bukan hanya pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak saat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Alhamdulillah semua anak-anak sudah pakai masker, semua sudah tau kan ya, ada sesuatu yang tidak terlihat tapi bisa sakit. Pesan bunda kepada anak-anak adalah sering cuci tangan, pakai sabun dan jangan lupa pakai masker,” ungkapnya dengan senyum.
Bunda Niken sapaan akrabnya menjelaskan cara mencuci tangan yang benar dan waktu-waktu yang tepat untuk cuci tangan di tengah pandemi ini.
“Sebelum makan cuci tangan, keluar kamar mandi cuci tangan, kalau selesai main-main harus cuci tangan juga dan sebelum tidur juga harus cuci tangan, agar kita terhindar dari COVID-19 ini ya,” jelasnya.
Bunda Niken yang juga Ketua LKKS Provinsi NTB ini meminta kepada anak-anak yang ada di LKSA untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
Selain itu, Bunda Niken juga memberikan semangat kepada anak-anak yang ada di LKSA tersebut untuk tetap belajar dengan giat dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa khususnya NTB.
“Anak-anak yang ada di sini harus bersekolah dengan baik ya, agar cita-citanya dapat tercapai, insyaallah anak-anak kalau sudah besar, cita-citanya terwujud, kuncinya adalah rajin brlajar,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial, H. Akhsanul Khalik yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa LKSA adalah salah satu lembaga yang amat penting karena LKSA adalah tempat bernaung anak-anak yang akan berperan besar bagi masa depan bangsa, oleh sebab itu, dinas sosial sangat memperhatikan LKSA.
“Anak-anak adalah kehidupan daerah dan bangsa ini ke depan, maka sy mengajak semua pihak memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di NTB, mulai dari keluarga masing-masing, dan terhadap anak-anak yang kurang beruntung seperti di Yayasan Peduli Anak,” tuturnya.
Kepala Dinas yang akrab disapa Bang Aka tersebut berpesan kepada semua pihak baik yang ada dalam lingkaran Pemerintah maupun yang diluar Pemerintah untuk tetap memberikan perhatian kepada lembaga yang menjadi tempat dididiknya anak-anak masa depan bangsa ini.
“Mari kita bangkitkan semangat sosial kita untuk memberikan perhatian bagi kelangsungan hidup, pendidikan dan juga wawasan keagamaan bagi mereka, agar kelak mereka menjadi manusia bermanfaat bagi bangsa kita,” ajaknya.
Tak lupa, Bang Aka juga menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus LKSA yang telah menjadi pejuang memberikan yang terbaik bagi anak-anak NTB.
Ketua LKSA Peduli Anak, Nurdiana mengungkapkan, LKSA ini menaungi 150 anak yang mana 90 diantaranya tinggal ti LKSA ini. Usia anak-anak binaan di LKSA ini mulai dari tingkatan pendidikan TK hingga perguruan tinggi.
LKSA ini memiliki Fasilitas Pendidikan berupa PAUD, SD, dan SMP serta memiliki 14 Gedung asrama. LKSA ini juga dilengkapi dengan tempat bermain anak, pusat olahraga dan juga kebun organik. LKSA ini adalah LKSA satu-satunya LKSA dengan akreditasi A di NTB dan peringkat 15 di Indonesia.
Acara ini diakhiri dengan berkeliling LKSA, pemberian masker dan bantuan paket sembako kepada anak-anak yang berada di LKSA tersebut. (Humas NTB)