MATARAM – Penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berlangsung pada momentum peringatan HUT ke 62 Provinsi NTB yang berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis, 17 Desember 2020. Kegiatan tersebut dirayakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam konferensi pers yang dihadiri Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu terungkap bahwa kerjasama NTB dan Jabar merupakan langkah awal dalam mendekatkan hubungan kemitraan NTB dan Jawa Barat. Selain Bang Zul dan Kang Emil, jumpa pers juga dihadiri oleh Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dan Asisten II Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah.
Dikatakan Gubernur NTB, kerjasama NTB-Jabar ini dalam rangka menyambut perhelatan akbar di Mandalika tahun depan, salah satunya MotoGP. Untuk menyambut event berskala internasional tesebut, NTB sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah Jawa Barat. Terutama dalam melatih UMKM yang ada di NTB, agar mampu menghasilkan produk-produk kerajinan yang berkualitas, eye catching dan harganya yang terjangkau sehingga mampu menyemarakkan event balap sepeda L’etape Tour de France, MotoGP dan Superbike tahun 2021 mendatang.
Dikatakan Gubernur bahwa saat ini di Jabar sudah ada komite yang bernama KREASI atau Komite Ekonomi Kreatif & Inovasi. Lembaga ini dibentuk untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu Bang Zul juga berharap akan ada direct flight antara NTB dengan Jabar. Sehingga nantinya orang-orang Jawa Barat bisa menghabiskan waktunya untuk berlibur menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Barat. Begitu juga sebaliknya orang NTB bisa berkunjung ke Bandung.
Terkait progres pembangunan Sirkuit Mandalika, dijelaskan Bang Zul bahwa sampai dengan saat ini pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika berjalan dengan baik. Adapun persoalan-persoalan teknis di lapangan, sudah dapat diselesaikan dengan baik oleh tim independen yang telah dibentuk.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama tim independen dan kekompakan TNI dan Polri semua masalah dapat kita selesaikan dengan baik,” tuturnya.
Dalam momentum yang sama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengatakan, sejarah kedekatan NTB dengan Jabar sudah berlangsung lama. Banhkan salah satu Gubernur NTB pada periode 1968-1979 adalah asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua daerah antara NTB – Jabar sudah sedemikian erat. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk membangun Indonesia. Membangun Indonesia tidak perlu dikotak-kotakkan. Oleh karena itu ia juga mengajak semua pihak untuk mengurangi kata kompetisi dan memperbanyak kata kolaborasi.
Dalam pandangan Kang Emil, event MotoGP 2021 di Mandalika bukan hanya kebanggaan bagi Nusa Tenggara Barat saja, namun telah menjadi kebanggaan seluruh Indonesia. Maka dari itu hukumnya wajib bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung NTB.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Gubernur Jawa Barat akan mengirimkan orang-orang kreatif Bandung untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk untuk menyambut MotoGP.
Kerjasama yang dibangun ini diharapkan akan mampu mengalihkan teknologi dan transfer ilmu, sehingga pada saat kebangkitan pariwisata NTB sistem ekologi dari kreativitas sudah terbentuk.
Kang Emil mengungkapkan kedatangannya ke NTB dengan membawa tim besar, yang terdiri dari tim ekonomi dan perbankkan. Tujuannya untuk melakukan survei langsung terhadap potensi-potensi yang akan dikerjasamakan antara NTB dengan Jabar. (Humas NTB)