Kader Posyandu menjadi salah satu instrument penting dalam menekan angka stunting hingga ke tingkat dusun. Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah mendorong pemerintah desa untuk menganggarkan perlatan standar untuk posyandu.
“Jangan lagi pakai dacin, supaya akurat penimbangan dan berat badan anak-anak kita,” ungkap Wagub saat melakukan bakti stunting di Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Kader Posyandu, lanjut Wagub, juga harus diberikan pelatihan, paling tidak menurut Wagub, dalam setahun, ada pelatihan satu kali. Karena dengan begitu, kader posyandu memiliki kemampuan yang baik.
“Menekan angka stunting ini harus gotong royong, semua kita harus bergandengan tangan,” sambung Peraih Top Eksekutif Muslimah Indonesia tersebut.
Selain itu, Wagub mengingatkan kepada para orang tua untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka. “Ingat ibu-ibu semua, perhatikan protein hewani anak kita, minimal makan telur satu butir sehari, perhatikan juga protein nabati-nya. Kasih tahu, tempe dan sayuran yang baik.” Tutup Wagub pada Selasa 16 Mei 2023. (Muhlisin, Photo : Darwis)