Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ungkapan Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno tersebut menjadi inspirasi Pemerintah Provinsi NTB untuk mengabadikan Gubernur pendahulu yang telah berjasa membawa NTB melewati masa-masa sulitnya sebagai apresiasi penamaan ruas jalan.
Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si didampingi Pj Ketua TP PKK NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi meresmikan langsung penamaan jalan tersebut dalam program Jumat Salam di Kabupaten Lombok Tengah, Jumat 22 Desember 2023. Acara tersebut, turut dihadiri Pj Sekda NTB, Bupati Lombok Tengah, perwakilan Forkopimda lingkup Pemprov NTB dan Lombok Tengah, unsur OPD Pemprov dan masyarakat sekitar.
Tiga nama Gubernur yang menjadi nama ruas jalan yang diresmikan kali ini diantaranya, A. Raden Mohammad Ruslan Tjakraningrat sebagai Gubernur NTB pertama yang memimpin NTB sejak 1 November 1958 hingga 23 September 1968; H. R. Wasita Kusumah sebagai Gubernur kedua di NTB sejak 28 September 1968 hingga 30 Agustus 1978; dan H. Gatot Suherman yang merupakan Gubernur ketiga, resmi memimpin sejak 30 Agustus 1978 hingga 30 Agustus 1998.
“Dengan mengucapkan Bismillah maka penamaan jalan dari Mataram ke Giri Menang Square dengan nama-nama Gubernur yang telah berjasa kepada daerah secara resmi dinyatakan dimulai,” ucap Miq Gita, sapaan Pj Gubernur, saat meresmikan jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu M. Faozal, S.Sos.,M.Si., menjelaskan jalan Bypass BIL II (7.8 km), Tugu Mataram Metro–GMS (Giri Menang Square) Gerung diberi nama jalan. AR. Mohammad Ruslan Tjakraningrat.
Kedua, Bypass BIL I (30,4 KM) GMS Gerung–Bundaran BIZAM, diberi nama jala H. R. Wasita Kusumah. Ketiga, Jalan Bypass BIL Mandalika (17,3 KM) dari Bundaran BIZAM–Bundaran Songgong, diberi nama Jalan. H. Gatot Suherman.
Penggunaan nama-nama Gubernur pendahulu sebagai penamaan ruas jalan juga menjadi kado HUT NTB pada 17 Desember 2023 ini. (Afriadi, Photo : Ajik)