1 Tahun NTB Gemilang

Genap 1 tahun Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah Menakhodai Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tugas berat mengawali kepemimpinan mereka karena waktu itu daerah ini baru saja disapa musibah bencana gempa.

Satu tahun kepemimpinan mereka, NTB berhasil bangkit dengan torehan prestasi cukup membanggakan. Sejumlah program unggulan dan strategis yang ditetapkan sebagai terobosan makin menguatkan Visi Membangun NTB yang Gemilang.

Pariwisata, masih menjadi sektor andalan Pemerintah Provinsi NTB. Selain potensinya yang sangat besar, daerah ini juga sudah dikenal sebagai Destinasi Wisata Halal terbaik dunia. Saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika juga telah ditetapkan sebagai bagian dari 4 Destinasi Wisata Super Prioritas yang pembangunannya akan mendapat dukungan penuh Pemerintah Pusat.

Tak dimungkiri, terpilihnya Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan MOTOGP tahun 2021 juga makin melambungkan nama daerah ini di kancah dunia. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pengembangan pariwisata Lombok dan Sumbawa. Ditambah lagi, kesuksesan Geopark Rinjani sebagai Tuan Rumah Simposium APGN 2019 juga makin menguatkan posisi Tambora yang saat ini sedang diusulkan sebagai salah satu Geopark Dunia.

Pasca musibah gempa, industri pariwisata NTB ternyata cepat bangkit dan makin bergairah. Hal ini didukung ditetapkannya 99 Desa Wisata oleh Pemprov NTB sebagai langkah terobosan yang digadang bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Revitalisasi Posyandu dan 1000 Cendikia juga menjadi program unggulan strategis yang diharapkan bisa meningkatkan dayasaing Sumber Daya Manusia NTB. Program Revitalisasi Posyandu diluncurkan dengan sasaran terbentuknya Posyandu Keluarga di setiap dusun di NTB. Posyandu Keluarga merupakan integrasi posyandu KIA, posyandu remaja, posbindu dan posyandu lansia.

Pada tahun pertama pelaksanaan program 1000 cendikia, Pemprov NTB telah berhasil mengirimkan ratusan anak mudanya untuk kuliah di luar negeri. Sebanyak 374 awardee atau penerima bea siswa telah diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan S1, S2 dan S3 di sejumlah perguruan tinggi di berbagai negara. Sedangkan 600 awardee lainnya telah diberikan kursus bahasa asing melalui pendidikan yang digelar di Rumah Bahasa.

NTB Zero Waste juga menjadi program prioritas yang diunggulkan Pemprov NTB. Zero Waste adalah model pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumberdaya. Yaitu, pengelolaan sampah berbasis pengurangan jumlah sampah, daur ulang sampah, penggunaan kembali sampah dan mengubah sampah menjadi rupiah. Konsep Zero Waste secara gencar terus disosialisasikan Pemprov NTB kepada masyarakat demi terwujudnya NTB Bebas Sampah yang Asri dan Lestari.

Industrialisasi juga telah ditetapkan sebagai program unggulan dalam rangka mewujudkan NTB Gemilang yang Sejahtera dan Mandiri. Selain untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan kelautan, program industrialisasi NTB juga menjadikan STIP Banyumulek sebagai pusat inovasi industri permesinan dan inkubasi bisnis dengan output Wirausaha Baru, Model Teknologi, Model Produk, Mesin-Mesin Pengolahan, Sertifikat, Kontrak dan Kemitraan, Sofware Aplikasi dan Penemuan.

Komitmen NTB Gemilang lainnya adalah menjadikan NTB sebagai daerah yang menarik dan ramah investasi. Hingga saat ini, NTB terbukti sukses memelihara keamanan dan kondusifitas daerah yang berdampak positif bagi seluruh aktivitas masyarakat dan bisnis. Hal itu didukung regulasi efektif yang ramah dan terbuka bagi sektor investasi.

Rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Pulau Lombok dan pengembangan Kawasan Samota di Pulau Sumbawa juga menjadi ikhtiar panjang yang terus diikhtiarkan Pemprov NTB dalam rangka mewujudkan NTB sebagai daerah yang nyaman untuk berwisata dan aman untuk berinvestasi.

Hal itu didukung telah dibukanya rute baru Air Asia yaitu Lombok – Perth Australia dan rencana pembukaan Direct Flight dari Luar Negeri ke Lombok lainnya, serta Longdistance Ferry Surabaya – Lembar, menyusul Surabaya – Badas dan Subsidi Penyeberangan Antar Pulau serta telah beroperasinya pelayaran kapal cepat Badas Moyo yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.

Tak dimungkiri, ikhtiar pembangunan di Nusa Tenggara Barat akan banyak menemui kendala dan hambatan. Menyelesaikannya pun tak semudah membalikkan telapak tangan. Tantangannya demikian kompleks dan tidak sederhana. Apalagi daerah ini setahun lalu pernah diluluhlantakkan oleh bencana gempa.

Dibutuhkan keseriusan, keberanian dan semangat besar serta kerja bersama yang solid untuk mengejar mimpi mewujudkan NTB yang Gemilang. Saatnya Kita Bergandeng Tangan, Saling Melengkapi, Menyatukan Semangat, Meretas Jalan dan Merajut Harapan demi terwujudnya NTB Gemilang di masa mendatang.